Minggu, 17 Juni 2012

BERBOHONG Yang Baik??

Sudah 1 minggu ini harus belajar berbohong yang baik dan benar. Maksudnya mencari alternatif alasan yang bisa diterima kebenarannya.
Begini...Bulik ku kan mengalami pendarahan 2 minggu pasca operasi caesar melahirkan anak ke-3 nya. Memang usianya termasuk resiko tinggi untuk melahirkan dan pendarahan adalah salah satunya. Untuk menyelamatkan nyawa jalan satu-satunya harus dioperasi angkat rahim. Alhamdulillah kejadian tanggal 9 Juni malam saat bulik pendarahan dapat tertolong dengan cepat. Allah memudahkan dapat kendaraan untuk membawa ke dokter, diantar mobil pak Lurah. Setibanya di klinik langsung pingsan kata ibu yang ikut antar ke dokter di Mojokerto
Dokter memutuskan untuk operasi keesokan harinya karena pendarahan belum terhenti juga. Syukur alhamdulillah dapat donor darah dari PMI sebanyak 2 kantong. Setelah itu tinggal pemulihan saja.
Ternyata ada masalah lain di luar kandungan sehingga tanggal 14 juni kemarin harus di rujuk ke Dr. Soetomo di Surabaya dan harus operasi lagi. Subhanallah perjuangannya luar biasa.
Kami yang di rumah terus berharap dan berdoa demi kesembuhan bulik. Dan merawat bayinya serta menenangkan emak (embah buyut yg dipanggil semua cucunya dgsebutan 'emak'). Menenangkan disinilah yang harus dibumbui sedikit kebohongan mengingat usianya yang sepuh dan suka gupuh alias ribut bingung sendiri, khawatir sampe ga enak badan. Semua anaknya dipanggil untuk ikut menjenguk yang di Malang, Paiton dll harus memberi perhatian. Tiap hari harus ada yang datang ke sana (tempat dirawat), bawain baju gantinya etc deh.
Tiap ditanya kondisinya gimana sebisa mungkin ga membuatnya khawatir, jadi dibilang uda baik aja kondisinya dan belum diberitahu kalo operasi lagi.
Semua pasti ditanya tentang kondisi bulik, tiba giliranku bingung deh ngejelasin gimana. Biasanya kan aku polos aja . ga bisa bohong, tapi bisanya diem. Kalo yang lain kok keliatan enteng aja ya heheh uda terbiasa pada berbagai situasi kali ya. Dalam hati, kami berdoa Ya Allah maafkan kami yang berusaha memberi ketenangan pada hati emak supaya tidak terlalu menjadi beban pikirannya yang berpengaruh pada kesehatannya.
Sampai saat ini belum tahu kapan dibolehkan pulang, Semoga segera sehat sehingga tidak menimbulkan kecemasan berlabihan buat anak-anaknya , khususnya buat emak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar