Sedari dulu saya suka
mengumpulkan kata-kata motivasi / kata mutiara. Saya kira teman-teman yang
ingin menjaga semangat dan ingin terus belajar juga suka dengan nasihat-nasihat
bijak. Dari sekian banyak nasihat yang
sudah pernah kita dengar, sejauh mana bisa mengubah diri kita?? Tentu tak ada
artinya jika hanya mendangar tanpa melaksanakan apa yang di nasihatkan. Alhamdulillah di bisnis ini selalu diingatkan
untuk belajar dan action..action...action....
Kemaren baru aja melihat
video trainingnya Fredrik Widell tentang 10 yang dilakukan orang sukses dalam
meraih mimpi. Dari 10 hal tersebut ada dua yang menggelitik yaitu Excuse (no.1)
dan Reason (no.7). Arti bhs indonesianya sama-sama Alasan tapi maknanya beda.
Yang satu ( Excuse ) menunjukkan sifat permisif atau penyesalan yang membuat
kita tidak bisa melakukan suatu hal. Sedangkan satu lagi (Reason) sifatnya
lebih ke alasan kenapa kita melakukan suatu hal (niat).
Kenapa saya tergelitik ??
karena itu mengingatkan betapa banyak alasan (excuse) yang begitu mudahnya saya
lontarkan. Dari hal sepele hingga hal gede. Contohnya tidak pergi ke pengajian dengan
alasan ga ada kendaraan, ga ada yang antar dll,kalo pas sekolah dulu, ga bisa
dapat nilai bagus karena ga belajar , kalopun belajar juga ga mudeng krn kadung
ga suka ama pelajarannya. Ingin mendapat pekerjaan layak tapi beralasan cari kerja susah, ga ada
ketrampilan etc..mau bisnis juga ga punya modal, ga punya waktu buat
mengerjakan etc... juga. Ingin rumah dan skolah yang bagus, ingin pergi haji ,
ingin ini ingin itu banyak sekali (lagu doraemon) tapiii excuse nya lebih
banyak lagi. Belum usaha maksimal keburu
mengikrarkan diri ga mampu, ga pantas, ga mungkin...dsb. Padahal jika
bersungguh-sungguh dan kerja keras (work hard ) Insya Allah cucuran darah,
keringat dan terkurasnya energi bisa mendekatkan bahkan menyampaikan pada apa yang kita inginkan. Man jadda wa jadda
, siapa besungguh-sungguh ia akan berhasil.
Keinginan, harapan dan
cita-cita bisa juga kita jadikan alasan (Reason) untuk fokus, bekerja keras,
belajar demi meraihnya. Jadi tinggal dibalik saja...ubah mindset nya , ubah
pola pikirnya. Karena pikiran sangat berpengaruh besar pada gerak langkah yang
diambil. Alasan (reason) saya bekerja di Oriflame ini adalah tersadar akan
harapan untuk membantu suami mewujudkan rumah & kendaraan impian, memberikan
pendidikan agama & akademis yang
berkualitas bagi anak-anak dan menunaikan haji. Reason lain adalah kemudahan
fasilitas untuk menjalankan bisnisnya yang bisa dijalankan online maupun
offline. Perhitungannya juga adil, jadi tidak kuatir akan terdzolimi atau
mendzolimi orang lain. Kesolidan tim juga sangat diperlukan dalam bisnis ini. Kita
pun tidak akan merasa sendiri asalkan tetap berkomunikasi dengan baik. Masih
ingat saat awal gabung dulu, banyak excuse , tapi dengan adanya kerja sama dalam
tim yang saling menyemangati , saling membantu dan terus mengingatkan akan
mimpi akhirnya saya terbangun kembali untuk belajar apa saja yang diperlukan di
sini. Pikiran dibuat terus bekerja , tak mau lagi kena mental blocking
seperti dulu karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Meski sangat banyak
kesulitan dan kekurangan dalam menjalankannya entah itu koneksi internet yang
lambat, modal tipis, jarang ada pembeli , masih pemalu etc...tapiii bukankah sudah dikatakan bahwa
orang sukses itu tidak banyak alasan dan terus berjuang hingga titik darah
penghabisan ??? :) Banyak yang sudah sukses di sini dengan berbagai suka dukanya. Jadii...
tinggal kita ikuti saja apa yang sudah mereka lakukan. Kerja kerasnya,
konsistensinya,kesabarannya dan kebaikan-kebaikan yang lain.
Saya selalu berdo’a pada
Allah bahwa apa yang saya lakukan ini akan membawa hasil yang baik. Tak hanya
di dunia saja tapi juga untuk bekal akhirat.
Seperti halnya do’a Umar bin Khattab yang mengharap harta di dunia berada
di tangannya bukan hatinya. Karena Hati disediakan untuk beriman dan bertakwa
pada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar