Keutamaan Menghafal Al-Qur`an
Dari Statuse mbak Eka Satriana :)
Banyak hadits Rasulullah saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur'an
atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim
tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt. Seperti dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Orang yang tidak mempunyai
hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau
runtuh." (HR. Tirmidzi)
Berikut adalah Keutamaan menghafal
Qur'an yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang
dan bergairah dalam berinteraksi dengan Al Qur'an khususnya menghafal.
KEUTAMAAN DI DUNIA
1. Hifzhul Qur'an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah
Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para
ahlul Qur'an,"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua
perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al
Qur'an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga
tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku
diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat
sebagaimana si fulan berbuat'" (HR. Bukhari)
Bahkan nikmat
mampu menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak
mendapatkan wahyu,"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur'an, maka
sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak
diwahyukan kepadanya."(HR. Hakim)
2. Al Qur'an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Seorang hafizh Al Qur'an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi SAW)
Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para
sahabat penghafal Al Qur'an adalah perhatian yang khusus kepada para
syuhada Uhud yang hafizh Al Qur'an. Rasul mendahulukan pemakamannya.
"Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian
beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al
Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan
pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)
Pada kesempatan
lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya
sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus
Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul
mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang
sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya,
beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat
ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al
Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda,
"Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan
An-Nasa'i)
Kepada hafizh Al Qur'an, Rasul SAW menetapkan berhak
menjadi imam shalat berjama'ah. Rasulullah SAW bersabda, "Yang menjadi
imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim)
4. Hifzhul Qur'an merupakan ciri orang yang diberi ilmu
"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat
Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)
5. Hafizh Qur'an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi
"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat
bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al
Qur'an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
6. Menghormati seorang hafizh Al Qur'an berarti mengagungkan Allah
"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang
muslim, penghafal Al Qur'an yang tidak melampaui batas (di dalam
mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan
mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)
KEUTAMAAN DI AKHIRAT
1. Al Qur'an akan menj! adi penolong (syafa'at) bagi penghafal
Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi
syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR.
Muslim)
2. Hifzhul Qur'an akan meninggikan derajat manusia di surga
Dari Abdillah bin Amr bin 'Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan
dikatakan kepada shahib Al Qur'an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan
sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur'an di dunia, sesungguhnya
kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Para ulama menjelaskan arti shahib Al Qur'an adalah orang yang hafal
semuanya atau sebagiannya, selalu membaca dan mentadabur serta
mengamalkan isinya dan berakhlak sesuai dengan tuntunannya.
3. Para penghafal Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan taat
"Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur'an sedangkan ia hafal
ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat."(Muttafaqun
'alaih)
4. Bagi para penghafal kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan)
Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh
menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan
dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan
kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan
kirinya. (HR. At-Tabrani)
5. Kedua orang tua penghafal Al Qur'an mendapat kemuliaan
Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka
dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti
cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan)
yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami
dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak
kalian untuk mempelajari Al Qur'an." (HR. Al-Hakim)
6. Penghafal Al Qur'an adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari Al Qur'an
Untuk sampai tingkat hafal terus menerus tanpa ada yang lupa, seseorang
memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai
menghafal. Dan begitulah sepanjang hayatnya sampai bertemu dengan Allah.
Sedangkan pahala yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya.
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu
hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam
satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At-Turmudzi)
7. Penghafal Al Qur'an adalah orang yang akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak akan merugi
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka
itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30)
"Ya Allah, jadikan kami,
anak-anak kami, dan keluarga kami sebagai penghafal Al Qur'an, jadikan
kami orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari Al Qur'an dan
kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada perintah-perintah dan
larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan jadikan kami orang-orang
yang beruntung ketika selesai khatam Al Qur'an. Allahumma amin"
Maraji':
* Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur'an Da'iyah.
* Dr. Yusuf Qardhawi. Berinteraksi dengan Al Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar